Jumat, 11 Januari 2013

MENGUKUR KERAPATAN POPULASI HEWAN AIR



MENGUKUR KERAPATAN POPULASI  HEWAN AIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Praktikum Ekologi Hewan




KELOMPOK 4
KELAS 3B
Disusun oleh :

Risa cucu cintawati               102154051
Usep supriadi                       102154052
Ferry dwi restu hendra      102154060
Tri karina fepriani                  102154069
Irma rismayanti                     102154084






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2012
A.    Judul
Mengukur kerapatan populasi hewan air
      B.     Tujuan
Mengetahui kerapatan populasi hewan air

     C.    Landasan Teori
            Hewan air bermacam macam, ikan, bentos, plankton bauk zooplankton maupun phytoplankton. Plankton berasal dari bahasa Yunani yang mempunyai arti mengapung, Plankton biasanya mengalir bersama arus laut. Plankton juga biasanya disebut biota yang hidup di mintakat pelagic dan mengapung, menghanyutkan atau berenang sangat lincah, artinya mereka tidak dapat melawan arus. Ukuran Plankton sangat beranekaragam dari yang terkecil yang disebut Ultraplankton dengan ukuran <0,005 mikro, Nanoplankton yang berukuran 60-70 mikro, dan Netplankton yang dapat berukuran beberapa millimeter dan dapat dikumpulkan dengan jarring plankton. Makro plankton berukuran besar  baik berupa tumbuhan ataupun hewan.
            Plankton adalah setiap organisme hanyut ( hewan, tumbuhan, archaea, atau bakteri ) yang menempati zona pelagik samudera, laut, atau air tawar. Plankton ditentukan oleh niche ekologi mereka dari pada taksonomi filogenetik atau klasifikasi. Mereka menyediakan sumber makanan penting yang lebih besar, lebih dikenal organisme akuatik seperti ikan dan crustacea. Meskipun banyak spesies planktik ( atau bagian plankton lihat di Terminologi ) berukuran mikro dalam ukuran, plankton termasuk organisme meliputi berbagai ukuran, termasuk organisme besar seperti ubur-ubur.
            Fitoplankton (dari phyton Yunani, atau tumbuhan), autotrophic, prokariotik atau eukariotik alga yang hidup dekat permukaan air di mana ada cahaya yang cukup untuk dukungan fotosintesis. Di antara kelompok-kelompok lebih penting adalah diatom, cyanobacteria, dinoflagellates dan coccolithophores.
            Zooplankton berasal dari kata zoon Yunani atau hewan. Protozoa  atau metazoans kecil misalnya crustasea dan hewan lainnya yang memakan plankton lain dan telonemia.
    D.    Alat dan Bahan
1.      Alat
·         Plankon net
·         Ember 20 liter dan ember kecil
·         Mikroskop
·         Petri disk
·         Spidol
·         Botol Plankon
·         Penggaris
·         Karet
·         Cover galas
·         Objek gals
2.      Bahan
·         Formalin
·         Plankon

     E.     Cara kerja
1.    mencatat kondisi air (kolam), mis keruh,jernih, dan jenis tumbuhan serta hewan
2.    mentukan isi ember dengan volume yang telah di tentukan,di beri tanda dengan spidol
3.    mengambil sampel air dengan menggunakan ember lalu memasukannya ke dalam ember
4.    menuangkan dengan cara perlahan –lahan pada plankon net yang telah di beri botol plankon di ujungnya, plankon net harus berada pada muka air (plankon net tidak boleh tenggelam hingga air masuk  dalam plankon net,permukaan plankon net harus berada tepat di permukaan air) saat menuangkan sampel
5.    mencelup –celup plankon net hingga yakin bahwa plankon sudah masuk ke dalam botol plakon
6.    mengidentifikasi dalam laboratorium dan menghitung, hingga memperoleh kerapatan setiap jenis plankon / liter

     F.     Hasil Pengamatan
Kerapatan zooplankon di kolam milik fakultas pertanian
No Sampel
Nama takson
Jumlah
Kerapatan
1
Cyclops
15
15      20 liter
2
Asplanchna
10
10       20 liter
3
Cypris
5
    5      20 liter
4
Wierzejskiella
6
   6         20 liter
5
Collotheca
8
   8      20 liter
6
Sampel 6
5
5      20 liter
7
Sampel 7
3
3      20 liter

    G.    Pembahasan
              Plankton adalah setiap organisme hanyut seperti hewan, tumbuhan, archaea, atau bakteri yang menempati zona pelagik samudera, laut, atau air tawar. Julah plankton yang kami temuka berjumlah 52 terdiri atas beberapa spesies diantaranya cyclops, aspalancha, cypris, wierzejskiella, collotheca, sampel 6, dan sampel 7.
              Kondisi lingkungna jelas sangat berpengaruh pada keadaan zooplankton dala perairan. Lingkugan dapat menjadi sumber kehidupan phytoplanton dimana phytopalnkton tersebut merupakan sumber makanan bagi zooplankton yang ada disektarnya.
               Plankton memiliki peranan ekologis sangat penting dalam menunjang kehidupan di perairan. Tapi jika pertumbuhannya tidak terkendali akan merugikan. Plankton di Indonesia harus dapat dikendalikan mengingat lautan Indonesia sangat luas dan sulit terjangkau, ujar ahli ekologi laut, Dr Ir Ngurah Nyoman Wiadyana dalam orasi pengukuhan ahli peneliti utama bidang ekologi laut di LIPI Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Meskipun berukuran relatif sangat kecil plankton memiliki peranan ekologis sangat penting dalam menunjang kehidupan di perairan. Sebab berkat fitoplankton yang dapat memproduksi bahan organik melalui proses fotosintesa, kehidupan di perairan dimulai dan terus berlanjut ke tingkat kehidupan yang lebih tinggi dari tingkatan zooplankton sampai ikan-ikan yang berukuran besar, dan tingkatan terakhir sampailah pada ikan paus atau manusia yang memanfaatkan ikan sebagai bahan makanan.
              Fitoplankton menurut Davis (1951) adalah mikroorganisme  nabati yang hidup melayang-layang di dalam air, relatif tidak mempunyai daya gerak sehingga keberadaanya dipengaruhi oleh gerakan air serta mampu berfotosintesis.
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm = 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai. Fitoplankton merupakan organisme autotroph utama dalam kehidupan di laut. Melalui proses fotosisntesis yang dilakukannya, fitoplankton mampu menjadi sumber energi bagi seluruh biota laut lewat mekanisme rantai makanan. Walaupun memiliki ukuran yang kecil namun memiliki jumlah yang tinggi sehingga mampu menjadi pondasi dalam piramida makanan di laut. Karena kemampuannya yang dapat membuat makanan sendiri fitoplanton mempunyai kedudukan yang sebagai produsen primer. Tanpa fitoplankton diperkirakan laut yang sangat luas tidak akan dihuni oleh beberapa jenis biota yang mampu hidup dari rantai kehidupan lainnya.
Beberapa telur dan larva hewan lebih besar, seperti ikan, krustasea, dan Annelida, termasuk di sini.
            Zooplankton merupakan biota yang sangat penting peranannya dalam rantai makanan dilautan. Mereka menjadi kunci utama dalam transfer energi dari produsen utama ke konsumen pada tingkatan pertama dalam tropik ecologi, seperti ikan laut, mamalia laut, penyu dan hewan terbesar dilaut seperti halnya paus pemakan zooplankton. Juga menjaga agar ekosistem air terjaga keseimbangannya.

    H.    Kesimpulan
            Didalam 20 liter air terdapat zooplankton berjumlah 52 yang terdiri atas beberapa spesies. Spesies paling banyak terdapat pada zooplanton Cyclops, yaitu berjumlah 15 dalam 20 liter air. Beberapa planton bai zooplankton maupun phytoplankton  memiliki peranan maisng masing dalam ekosistem air. Phytoplankton berperan sebagai pembuat makanan dan zooplankton berperan sebagai taranper energi utama dari ke konsumn tingkat pertama, selain dari pada it berperan sebagai menjaga keseimbangan ekosistem dimana sebagai pengendali populasi phytoplankton














DAFTAR PUSTAKA
Herawan, Dedi. 2011. zoologi invertebrata. Tasikmalaya: perpustakaan nasional katalog dalam terbitan.

Sidiq. 2008. Fungsi planton [online]. http://my.opera.com.diakses. pada tanggal 28 September