LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN
SEISMONASTI
Diajukan untuk memenuhi salah
satu tugas praktikum mata kuliah
fisiologi tumbuhan
Penulis:
Ferry
Dwi Restu
Hendra
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PRNDIDIKAN
UNIVERSITAS
SILIWANGI
TASIKMALAYA
2012
A. Tujuan
Praktikum
Mengamati gerak seismonasti pada Mimosa pudica ( Putri Malu)
B. Tinjauan
Pustaka
Setiap makhluk hidup (organisme)
mampu menerima dan menanggapi rangsangan yang disebut iribilitas. Salah satu
bentuk tanggapan yang umum dilakukan berupa gerak. Gerak adalah perubahan
posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh
sebagai respon yang diberikan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat
adanya pertumbuhan.
Putri malu atau Mimosa
pudica merupakan tumbuhan yang berasaldari Amerika tropis yang ditemukan pada
ketinggian 1200 meter di bawah permukaan laut. Ciri-ciri morfologi
tumbuhan putri malu adalah daun berupadaun majemuk menyirip ganda dua yang
sempurna. Jumlah anak daun berbentuk memanjang sampai lanset, ujung
runcing, pangkal membundar,tepi rata,
permukaan atas dan bawah licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna
hijau, umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh akanmelipatkan diri,
menyirip rangkap. Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat,
berambut, dan berduri temple. Akar berupa akar penayang kuat. Bunga berbentuk
bulat seperti bola, bertangkai, berwarnaungu/merah. Buah berbentuk polong,
pipih seperti garis.
Tumbuhan putri malu memiliki dua
macam kepekaan, yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap
intensitas cahaya matahari ataumelakukan gerakan tidur pada malam hari
(niktinasti). Gerak niktinasti dan seismonasti
yang dimiliki oleh putri malu tergolong dalam gerak nasti (gerak bagian
tumbuhan yang arahnya tidak ditentukan oleh arah datangnyarangsangan) serta
tergolong ke dalam gerak etionom (gerak yang disebabka nkarena
adanya rangsangan dari luar tumbuhan berupa faktor-faktor lingkungan).
Gerak nasti terjadi disebabkan karena adanya rangsangan dariluar menyebabkan
perubahan tekanan turgor pada sel-sel batang, cabang, dan tulang daun.
C. Alat
dan Bahan
1.
Tanaman Mimosa
pudica
2.
Lidi
3.
Kamera
4.
Stopwatch
5.
Alat
tulis
D. Cara
Kerja
1.
Menyentuh
tanaman putri malu dengan lidi, helai daun yang terujung dengan sentuhan halus.
Mengamati apa yang terjadi
2.
Menyentuh
dengan lidi, helai daun terujung dengan sentuhan keras. Mengamati apa yang terjadi
3.
Muenglangi
sentuhan-sentuhan tadi dari arah yang lain ( tengah, pangkal dan
tepi ). Mengamati apa yang terjadi
E. Hasil
Pengamatan
Tabel hasil
Pengamatan
No
|
Jenis sentuhan pada daun putri
malu
|
Reaksi daun putri malu
|
Keterangan
|
1
|
Halus
|
Dari
pangkal daun ke ujung, hanya anak daun di ujung saja yang mengatup
|
mengatup:
5 sekon
membuka
kembali: 429 sekon
|
2
|
Kasar
|
Arah gerak daun dengan sentuhan kasar pada ujung daun
akan mengatup dari ujung hinga pangkal daun dengan cepat.
Sedangkan bila disentuh bagian tengah daun akan bergerak gerak ke arah atas daun.
Dari pangkal daun ke ujung daun mengatup.
Arah gerak
daun dengan sentuhan kasar pada pangkal daun memlikiarag garakan menutup dari
pangal hingga ujung daun.
|
mengatup:
3 sekon
membuka
kembali: 359 sekon
|
Tabel gambar
pengamatan
Bagian daun yang disentuh
|
Jenis sentuhan
|
Gambar
|
|
Ujung daun
|
Halus
|
||
Keras
|
|||
Tengah daun
|
Halus
|
||
Keras
|
|||
Pangkal daun
|
Halus
|
||
Keras
|
|||
Tepi daun
|
Halus
|
||
Ujung daun
|
halus
keras
|
|
F. Pembahasan
Putri
malu atau dalam bahasa ilmiah Mimosa pudica adalah merupakan tumbuhan asli
Amerika yang telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Bunganya cerah dan
warnanya merah muda. Termasuk anggota suku polong-polongan, berbunga sejak
bulan Juni sampai Agustus. Tumbuhan ini bereaksi terhadap sentuhan dan keadaan
gelap dengan menguncupkan daunnya.
Tumbuhan ini mempunyai ke khasan tersendiri yakni daunnya menutup dengan sendirinya saat disentuh dan membuka kembali setelah beberapa lama. Tanaman berduri ini termasuk dalam klasifikasi tanaman berbiji tertutup (angios sperma) dan terdapat pada kelompok tumbuhan berkeping dua atau dikotil. Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki letak daun yang behadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan.
Tumbuhan ini mempunyai ke khasan tersendiri yakni daunnya menutup dengan sendirinya saat disentuh dan membuka kembali setelah beberapa lama. Tanaman berduri ini termasuk dalam klasifikasi tanaman berbiji tertutup (angios sperma) dan terdapat pada kelompok tumbuhan berkeping dua atau dikotil. Tumbuhan berdaun majemuk menyirip dan daun bertepi rata ini memiliki letak daun yang behadapan serta termasuk dalam suku polong-polongan.
Tanaman
yang berasal dari padang rumput Amerika Selatan ini ketika di beri rangsang
berupa sentuhan akan memperlihatkan dua macam gerak nasti. Salah satunya
disebut haptonasti, merupakan reaksi terhadap sentuhan. Yang satunya disebut
fotonasti, reaksi terhadap cahaya. Kedua reaksi itu terjadi pembengkakan yang
disebut bantal daun, pada pangkal tangkai dan pada titik lekat daun-daun
kecilnya. Pada sentuhan paling ringan pun, pembengkakan itu mengosongkan air
simpanannya sehingga daun atau tangkai terkulai. Ketika putri malu di
sentuh maka se-sel motornya yang berisi cairan di bantal daun membocorkan air
kedalam ruang antar sel. Hilangnya tekanan air menyebabkan daun kecil menguncup
dan terkulai layu. Semua ini hanya terjadi beberapa detik saja. Namun, pulihnya
tumbuhan itu ke keadaan aslinya dapat memakan waktu lama. Tumbuhan putri malu
begitu peka sehingga pernah dianggap mempunyai susunan syaraf mirip binatang.
Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah datangnya sentuhan. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
Gerak ini disebut seismonasti, yang walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan (tigmonasti), sebagai contoh, gerakan tigmonasti daun putri malu tidak peduli darimana arah datangnya sentuhan. Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
Seismonasti adalah
gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau getaran.
Contoh seismonasti adalah gerak menutupnya daun putri malu ketika disentuh.
Untuk memahami pengertian gerak seismonasti pada tumbuhan dapat kamu lakukan dengan
mengamati tanaman putri malu (Mimosa pudica). Daun tanaman putri malu
disentuh maka daun tersebut akan menutup seperti layu. Sentuhan merupakan salah
satu rangsang dari luar terhadap gerakan daun tanaman putri malu. Arah
menutupnya daun akibat sentuhan adalah tetap walaupun rangsang sentuhannya
berbeda. Jika ujung daun putri malu disentuh maka akan terjadi aliran air yang
menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air ini menyebabkan kadar air di daerah
sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil. Akibatnya daun putri
malu akan menutup dan tampak seperti layu.
Jika dibiarkan beberapa saat daun akan
membuka kembali, karena air mengalir kembali ke daerah sentuhan. Lamanya waktu
menutup tergantung pada suhu dank eras halusnya getaran. Arah gerak menutupnya
daun putri malu adalah tetap, walaupun pusat rangsangnya diubah.
Pada saat mereaksi sentuhan, daun putri malu menguncup
akibat hilangnya turgor karena air dalam sel-sel pulvinus keluar. Lalu ranting
pun terkulai oleh karena hilangnya turgor pada pangkalnya. Putri malu ini seakan-akan
jatuh pingsan dan daun-daunnya tergulung erat. Gerak buka-tutup terjadi karena
perubahan keseimbangan air (turgor) dalam sel-sel pulvinus. Sel-sel ini
memiliki dinding sel tipis dan terisi air dari pembuluh lembut jaringan
pengangkut yang berhubungan dengan sistem saluran pusat tumbuhan. Adanya
rangsangan kecil menghilangkan keseimbangan air di dalam sel-sel pulvinus
pangkal daun karena air dalam sel-sel tersebut mengalir ke luar. Sedangkan
rangsangan yang lebih kuat menimbulkan reaksi serupa di dalam sel-sel pulvinus
pangkal ranting. Akhirnya mungkin seluruh tubuh terpengaruh.
Di
dalam sel tumbuhan terdapat suatu struktur yang dapat mempertahankan turgor,
struktur itu adalah vakuola. Vakuola mengeluarkan proton (H+) yang dapat
melemahkan dinding. Seiring dengan peristiwa ini vakuola menyerap air dengan
cepat lalu membengkak dan menekan cairan sel ke dinding sel serta mengakibatkan
tekanan turgor untuk meregangkan dinding sehingga berukuran lebih besar. Bila
tumbuhan kekurangan air karena menguap atau keluar dari sel seperti yang
terjadi pada sel-sel pulvinus putri malu yang terkena rangsangan, maka turgor
sel berkurang dan kekakuan tumbuhan pun berkurang, sehingga daun-daun putri
malu saling menutup. Jika turgor hilang sama sekali maka daun dan batang akan
menjadi semakin lemas dan putri malu pun terkulai. Ketika pengaruh rangsangan
telah dipindahkan menuju pulvinus pada pangkal tangkai daun, air keluar dari
sel-sel bagian bawah pulvinus yang berdinding tipis menuju ruang antar sel.
Karena sel-sel ini kehilangan turgornya sedangkan sel-sel pada bagian atas
pulvinus tetap membengkak, maka tangkai daun pun terkulai. Pulvinus pada
pangkal anak daun primer berperan sama seperti pulvinus pada pangkal tangkai
daun. Tetapi pulvinus pada pangkal anak daun sekunder berperan dengan cara
sebaliknya. Dengan kata lain, pada saat tumbuhan terangsang, pulvinus pada
pangkal tangkai daun dan pangkal tangkai anak daun primer akan menyebabkan
tangkai daun dan tangkai anak daun mengarah ke bawah. Sedangkan pulvinus pada pangkal
daun sekunder menyebabkan anak-anak daun mengarah ke atas sehingga saling
menutup.
G. Kesimpulan
Mimosa
pudica (putri malu) jika disentuh dengan lidi pada beberapa titik sentuh
memberikan respon yang berbeda-beda. Sentuhan pada ujung batang, tengah
batang dan percabangan tidak memberikan respon apapun. Menutupnya daun
diakibatkan adanya sentuhan sehingga kosentrasi air berpindah keruang antar sel
didekatnya, sehingga tekanan turgor berkurang, akibatnya daun menututp dan
tampauk layu. Namun selang beberapa saat dapat membuka kembali.
Daftar Pustaka
Anonim. 2012. Gerak seismonasti. Tersedia:
damaqoriy. (2010). Seismonasti dan niktinasti.
[online]. Tersedia : http://damaqoriy.blogspot.com/2010/05/seismonasti-dan-niktinasti.html. [ 17 november
2012].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar