A. Judul
Prilaku
Hewan
B.
Tujuan
Mengetahui
prilaku serta pergerakan Achatina fulica
C.
Landasan Teori
Achatina merupakan hewan bertubuh lunak
(Moluska) yang tidak memiliki tulang belakang. tubuhnya dilindungi oleh
cangkang dari bahan kapur yang kuat dan didalmnya mengandung lapisan mutiara
.Cangkang bekicot terpilin Spiral (Body whorl) dengan jumlah putaran tujuh
,bentuk cangkang Fusiform ,tidak memiliki tutup cangkang (Operculum) .warna cangkang coklat dengan pola-pola garis gelap di
permukaan nya. Hewan Hermaphrodite tidak dapat dibedakan antara jantan dan
betina nya ,karena tiap Individu memproduksi Ova dan Sperma sekaligus. Sperma
dari Tubuh bekicot tidak dapat dibuahi sel telur yang diproduksinya sendiri
.Untuk pembuahan telur diperlukan adanya pertukaran sperma dengan bekicot lain
melalui kegiatan Kopulasi .
Berikut adalah morfologi Achatian fulica
:
1.
Bagian
Kepala (Caput) ,terdapat :
- Photoreseptor (Sepasang Tentakel yang panjang ,tegak ke atas), sebagai alt penerima rangsang cahaya karena memiliki Stigma ( mata di ujung tetakel,berbentuk bulat) dan Stylus (Tungkai tentakel) yang dapat dijulurkan dan ditarik.
- Photoreseptor (Sepasang Tentakel yang panjang ,tegak ke atas), sebagai alt penerima rangsang cahaya karena memiliki Stigma ( mata di ujung tetakel,berbentuk bulat) dan Stylus (Tungkai tentakel) yang dapat dijulurkan dan ditarik.
- Khemoreseptor (Tentakel pendek ,sepasang ,mengarah ke bawah ) sebagi alat penerima sensor kimiawi sekaligus sebagai alat peraba
- Rima Oris (Celah mulut) ,tepinya bergigi halus (Radula) .untuk membuktikannya ,perlu mulutnya diraba dengan ujung jari.
2.
Kaki
perut (Gastropodos) ,lebar dan pipih ,sebagai alt gerak ,memiliki banyak
kelenjar penghasil mucus (Lendir).bagian Muskuler ini dapat di Konsumsi.
3.
Anus
(Muara saluran cerna ) .nampak jelas
di Porus Genitalis (Muara organ genitalia) ,terletak di bagian Photoreseptor ,berfungsi untuk lewatnya penis pada saat Kopulasi .
di Porus Genitalis (Muara organ genitalia) ,terletak di bagian Photoreseptor ,berfungsi untuk lewatnya penis pada saat Kopulasi .
D. Alat dan Bahan
1.
Alat
a.
Achatina
fulica
b.
Cat
2.
Bahan
a.
Pasak kayu diberi
bendera plastik
b.
Spidol
c.
Meteran
d.
Senter
e.
Jas hujan
f.
Higrometer
g.
Jam
E.
Prosedur
Kerja
1.
Memberi label pada
plastik yang telah di pasang pada pahatan kayu
2.
Memberi nomor pada Achatina fulica
3.
Memasangkan pahatan kay yang telah diberi label pada tempat ( lahan yang
akan di simpan Achatina
fulica)
4.
Memebiarakan Achatina fulica
bergerak bebas selama 24 jam
5.
Setiap jam dicatat prilaku yang ditunjukan Achatina fulica
6.
Setiap pergerakan Achatina fulica
bendera ikut di pindahkan agar dapat dicatat berapakah jarak yang dtempuh oleh Achatina fulica
7.
Catat prilaku yang sedang dilakukan
8.
Menggambar peta pergerakan Achatina
fulica
F. Hasil Pengamatan
G.
Pembahasan
Bekicot tercakup di dalam sub clasiss pulmonata dari
clasiss gastropoda yang merupakan kelompok mollusca yang sangat besar. Siput
darat berbeda dengan gastropoda lainnya, pertama, dalam hal pernapasan, ia
sudah tidak memiliki ctenidia, yaitu semacam insang dan fungsinya telah diganti
oleh bagian pillium yang tipis dan kaya dengan pembuluh pembuluh
kapiler-kapiler darah, kedua mengenai system nervosium, ganglia yang utama
terkumpul membentuk bangunan serupa cincin mengelilingi esgophagus, tanpa
jaringan pengikat di dalamnya. Bentuk cangkang siput pada umumnya seperti
kerucut dari tabung yang melingkar seperti konde. Puncak kerucut merupakan
bagian yang tertua, disebut apex. Sumbu kerucut disebut columella. Gelung
terbesar disebut body whorl dan gelung kecil-kecil di atasnya disebut spire. Di
antara bibir dalam dan gelung terbesar terdapat umbilicus, yaitu ujung
culumella yang berupa celah sempit sampai lebar dan dalam. Apabila umbilicus
tertutup, maka cangkang disebut imperforate.
Bekicot termasuk keong darat yang pada umumnya
mempunyai kebiasaan hidup di tempat lembab dan aktif di malam hari (nocturnal).
Sifat nocturnal bekicot bukan semata-mata ditentukan oleh factor gelap di waktu
malam tetapi ditentukan oleh factor suhu dan kelembaban lingkungannya. Di waktu
siang setelah hujan, banyak ditemukan bekicot berkeliaran dimana-mana.
Bekicot termasuk golongan mollusca karena memiliki
badan lunak dan coelom tanpa segmen. Badan ditutup oleh cangkang, panjang
sekitar 90 mm. ciri-ciri umumnya yakni memiliki sel-sel kemoreseptor yang
terletak pada ujung tentakel okuler dan juga memiliki reseptor cahaya berupa
ocelli. Menurut hasil penelitian Issogianti dengan menggunakan SEM, tentakel
okuler bekicot mempunyai susunan serupa dengan tentakel Helix pomatia maupun
Helix aspersa.
Bekicot dapat hidup normal sampai umur 3 tahun.
Bekicot senang berada di tempat yang lembab dan banyak terdapat sampah. Hewan
ini memakan berbagai tanaman budidaya, oleh karena itu bekicot termasuk salah
satu hama tanaman. Lebih lanjut dijelaskan bahwa bekicot sebagai hewan yang
rakus, cepat berkembang biak, dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai
keadaan. Bekicot memiliki toleransi yang luas terhadap berbagai macam makanan.
Bahkan dikatakan bahwa bekicot tahan terhadap persediaan makanan yang terbatas.
Bekicot tidak tahan terhadap sinar matahari langsung. Kondisi lingkungan
optimal untuk hidupnya adalah di daerah tropis basah. Suhu minimal letal adalah
45 ˚F atau 7,22 ˚C dan bekicot senang di daerah yang mempunyai pH antara 7-8.
Selain itu, di lingkungan yang berkapur mempunyai korelasi yang positif dengan
banyaknya populasi bekicot. Hewan Hermaphrodite tidak dapat dibedakan antara
jantan dan betina nya ,karena tiap Individu memproduksi Ova dan Sperma
sekaligus. Sperma dari Tubuh bekicot tidak dapat dibuahi sel telur yang
diproduksinya sendiri .Untuk pembuahan telur diperlukan adanya pertukaran
sperma dengan bekicot lain melalui kegiatan Kopulasi .
Berdasarakan peta pergerakan diatas, maka ketika suhu
lingkungan rendah dan kelebaban tinggi maka pergerakan Achatina fulica bergerak lebih jauh dibandingkan saat suhunya
tingi. Tercatat prilakunya ada yang diam, mau dan bereproduksi, pada saat diam
kebanyakan bila di lihat pada kondisi lingkungan ketika itu besuhu tingi, maka hewan tersebut
diam. Tapi pada saat pergerakan maju kebanykan pada saat suhu rendah kelembaban
tnggi. Hal ini menunjukan suatu prilaku dasar naluriah yang dimiliki oleh hewan
tersebut.
H.
Kesimpulan
Hewan spesies Achatina fulica aka bergerak cepat bila
kdeadaan lingkungan besuhu rendah dan memiliki kelembaban tinggi, hal ini
dikarenakan juga Achatina fulica suka
dengna cuaca yang lembab.
Hewan jenis ini
merupakan hewan hermafrodit, untuk dapat bereproduksi selalu melakukan koulasi.
Daftar Pustaka
Anonim. (2011). Bekicot. [online].
Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Bekicot.[ 13 januari 2013].
Anonim. (2011). Mengenal bekicot achatina fulica. [online]. Tersdia : http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/2011/01/mengenal-bekicot-acatina-fulica.html.
.[ 13 januari 2013].
Ulysitompul.
(2011). Achatina fulica . [online].
Terseddia : http://ulysitompul.blogspot.com/2011/07/achatina-fulica-bekicot.html.[13
jnuari 2013].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar