A.
TUJUAN
Untuk mengetahui alat-alat
tubuh (organ Vertebrata) pada reptilia.
B.
LANDASAN TEORI
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Scincidae
Genus : Mabouya
Spesies : Mabouya multifasciata
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Scincidae
Genus : Mabouya
Spesies : Mabouya multifasciata
Reptilia adalah salah satu hewan kelas
vertebrata dalam kelompok hewan yang melata. Seluruh hidupnya sudah
menyesuaikan diri dengan kehidupan darat, tidak membutuhkan air lagi untuk
pertumbuhan embrionya karena tidak memiliki tingkat larva. Kulit diselaputi sisik
keras atau kepingan dari bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik ada
kepingan tulang, untuk memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan
eksoskelet, ekor panjang, jari-jari bercakar, poikiloterm, bernafas dengan
paru-paru saja, pembuahan di dalam tubuh dan ovipar. Kromatofora pada beberapa
jenis dapat mengembang dan menguncup sehingga warna kulit berubah sesuai dengan
keadaan lingkungan didekatnya. Kulit tidak memiliki lendir, memiliki kloaka,
kemih dan beberapa jenis asam urat dalam fase padat bergabung dengan tinja dan
keluar bersama-sama lewat dubur, tidak minum dan menyesuaikan diri hidup di
tempat kering.
Reptilia merupakan kelompok hewan yang hidupnya
merayap atau merangkak di dalam habitatnya. Reptil juga tergolong ke dalam
hewan yang berdarah dingin. Beda reptil dengan amphibi adalah melakukan
perbiakan di darat. Tubuh reptil ditutupi oleh sisik-sisik atau plot-plot dari
bahan tanduk (horny scales or plates).
Reptilia merupakan pemangsa serangga (insektor).
Giginya runcing, sering muncul kelenjar racun. Alat gerak reptilia berupa
kaki.
Reptilia tubuhnya tertutup dengan sisik tanduk,
umumnya engan sisik atau scutes. Badan dapat dibedakan atas 3 bagian yaitu:
1.
Caput (kepala), padanya terapat:
a.
Rima oris (celah mulut), panjang.
b.
Nares (lubang hidung), terdapatdimuka maxilla.
c.
Organon visus (mata), terdapat dibagian lateral.
d.
Membrane tympani (anak telinga), posterior dari
mata, agak melengkung ke dalam.
2.
Truncus (tubuh), memanjang dan melengkung
sedikit ke dorsal. Pada truncus menempel 2 pasang extremitas,yaitu:
a.
Extremitas anterior, terbagi atas mejadi lengan
atas (branchium), lengan bawah (antebrachium) dan manus (tapak tangan) dengan 5
digit yang pada masing-masing digitus tersebt terdapat falcula (kuku) dari zat
tanduk.
b.
Extremitas posterior, yang terbagi menjadi kaki
bagian atas, paha (femur), kaki bagian bawah (crus), telapak kaki (pes), dengan
5 digit yang diujungnya terdapat falcuola.
3. Cauda
(ekor), panjang,silindrisyang meruncing ke ujung, kalau ekor ini putus maka
dapat tumbuh kembali. Ventral dari pangkal cauda terdapat cloaca yang disebut
apertura cloacis. Lubang cloaca ini merupakan celah yang transfersal, sehingga
hewan ini dimasukan ke dalam golongan plagiotremata.
Lubang tersebut dapat ditutupi oleh tutup dari sisik tanduk yang disebut lamina
praecloacalis.
4. Antar caput
dan truncus terdapat collum (leher) yang nyata. Seluruh badan tertutup oleh
squamae (sisik-sisik) dari zat tanduk. Sisik berbentuk hexagonal, menutupi seluruh luar
badannya, dan merupkan exoskeleton yang terbentuk dari zat tanduk. Di bagian
punggung berwarna kuning coklat tua, dan dan di daerah perut (abdomina)
berwarna keputihan.
Kebanyakan reptilia mempunyai cakar dan
rusuk-rusuk yang digunakan untuk menyedot udara ke dalam paru-paru. Columna
vertebralis yang melekat pada gelang pinggul lebih kokoh daripada nenek
moyangnya yang berupa amphibia.
C.
ALAT DAN BAHAN
1. Kadal
2. Alat Bedah
3. Foto Kamera atau Kamera Handphone
4. Jarum
5. Papan Sectio
2. Alat Bedah
3. Foto Kamera atau Kamera Handphone
4. Jarum
5. Papan Sectio
6. Sarung Tangan
7. Masker
D.
LANGKAH KERJA
1. Kadal di bius
dengan menggunakan eter atau cheloroform.
2.
Dibagian ventral
antara keua extremitas anterior dan daerah collum (leher) sisiknya dibuang dan
di sayat otot dagingnya dengan pincet.
3.
Dengan hati-hati
otot daging di daerah tersebut dibuang maka akan terlihat endoskeleton axial
sebelah ventral.
4.
Setelah
bagian-bagian endoskeleton tadi perhatikan dan digambar, maka bagian tersebut
tersebut di buang.
5.
Demikian pula dengan
otot-otot daging daerah abdomen sampai ke bagian extremitas posterior dibuang
untuk melihat organ-organ dalamnya.
6.
Otot daging di buka,
dengan cara mengunting (menyayat) dibagian kiri kanan digaris medial mulai dari
ujung posterior sampai kebatas caput (kepala). Pada waktu menyayat harus
hati-hati.
E. HASIL
PENGAMATAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, penulis
mendapatkan data hasil pengamatan dari bedah kadal. Adapun hasil pengamatan ini
ditulis dengan bentuk deskripsi seperti brikut ini :
1. Bentuk luar tubuh kadal
2.
Situs viscerum
Keterangan :
1.
Jantung (cor)
2.
Paru-paru (pulmonum)
3.
Hati (hepar)
4.
Empedu (vesica fellea)
5.
Lambung (ventriculu)
6.
Intestinum
7.
Telur
8.
Kandung
kemih (vesica urenaria)
9.
Anus
10. Ginjal
Keterangan :
1.
Jantung
Cor pada reptialia berwarna merah terletak di
atas paru-paru. Jantung
berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2. Paru-paru
Berwarna merah muda, sepasang diatas cor. Pulmo berfungsi sebagai alat
pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida
3. Hati
Hepar pada reptilia berwarna coklat.
Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama
makanan. Itu juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang
telah tua.
4. Empedu
5.
Lambung
Berwarna putih, panjang, terletak
sebelah sisi kiri dan melengkung kesebelah kanan.
6.
Intestinum
Terdiri dari usus kecil dan
usus besar.
7.
Telur
Tempat berkembang biaknya
bakal anak
8.
Vesica urenaria
Vessica urinaria yang merupakan
kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom.
9.
Anus
Yaitu merupakan lubang pengeluaran.
10. Ginjal
Berbentuk seperti kacang, berfungsi
menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air
dalam bentuk urin.
F. PEMBAHASAN
Reptilia adalah salah satu hewan kelas
vertebrata dalam kelompok hewan yang melata. Seluruh hidupnya sudah
menyesuaikan diri dengan kehidupan darat, tidak membutuhkan air lagi untuk
pertumbuhan embrionya karena tidak memiliki tingkat larva. Kulit diselaputi
sisik keras atau kepingan dari bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik
ada kepingan tulang, untuk memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan
eksoskelet, ekor panjang, jari-jari bercakar, poikiloterm, bernafas dengan
paru-paru saja, pembuahan di dalam tubuh dan ovipar.
Reptilia merupakan kelompok hewan yang hidupnya
merayap atau merangkak di dalam habitatnya. Reptil juga tergolong ke dalam
hewan yang berdarah dingin. Beda reptil dengan amphibi adalah melakukan
perbiakan di darat. Tubuh reptil ditutupi oleh sisik-sisik atau plot-plot dari
bahan tanduk (horny scales or plates).
Adapun bagian-bagian dari organ tersebut yaitu sebagai
berikut :
1.
Jantung (cor)
Cor pada reptialia berwarna merah terletak di atas paru-paru. Jantung berfungsi sebagai alat
untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
2.
Paru-paru (pulmonum)
Berwarna
merah muda, sepasang diatas cor. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu
sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
3.
Hati (hepar)
Hepar pada reptilia berwarna coklat. Hati berfungsi untuk
menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi
sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
4.
Empedu (vesica fellea)
Terletak dibagian tengah hepar dan berwarna hijau
5.
Lambung (ventriculu)
Berwarna putih, panjang, terletak sebelah sisi kiri dan
melengkung kesebelah kanan.
6.
Intestinum
Terdiri dari usus kecil dan
usus besar.
7.
Telur
Tempat berkembang biaknya
anak.
8.
Kandung kemih (vesica urenaria)
Vessica urinaria yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral
pada ujung posterior coelom
9.
Anus
Yaitu merupakan lubang pengeluaran.
10. Ginjal
Berbentuk seperti kacang, berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.
G. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum reptilia di dapatkan cirri-ciri
morfologi kadal. Kulit diselaputi sisik keras atau kepingan dari
bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik ada kepingan tulang, untuk
memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan eksoskelet, ekor panjang,
jari-jari bercakar,pada bagian anatominya terdapat :
1.
Jantung (cor)
2.
Paru-paru (pulmonum)
3.
Hati (hepar)
4.
Ampedu (vesica fellea)
5.
Lambung (ventriculu)
6.
Intestinum
7.
Telur
8.
Kandung kemih (vesica urenaria)
9.
Anus
10. Ginjal
DAFTAR
PUSTAKA
Heriana, nanang. 2012. Penuntun
praktikum stuktur hewan. Tasikmalaya: Unsil FKIP Biologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar