Sabtu, 04 Agustus 2012

dekripsi Cycas rumphii (Pakis Haji)


Cycas rumphii
(Pakis Haji)
Klasifikasi



                                              a.       Stobilus jantan




                              b. Strobilus betina

Habitus              :  berupa pohon dengan ketinggian ± 6 m
Akar            :  sistem perakaran Cycas rumphii memiliki sistem perakaran serabut(radyx adventicia), berwarna kunin kecoklatan.
Batang             :  Batangnya tidak bercabang, bentuk percabangannya monopodial, batang berbentuk bulat (teres), arah pertubuhan  tegak luru (erectus), permukan batang kasar berwarna coklat kehijaun, pada kult batang terdapat saluran lendir.
Dau       : Daun merupakan daun tunggal, bangun daunnya berbentuk  berbagi menyirip (pinnatipartitus),tulang daun sejajar (rectinervis), tepi daun rata (integer), duduk daun roset batang.
Bunga         :   Bunganya  termasuk tumbuhan berkelamin terpisah berumah dua (unisexualis dioecus) , yang    terdiri dua daun sporofil, yaitu mikrosporofil dan makrosporofil terdapat dalam strobilus. Makrosporofil     ( strobilus betina) terdapat biji biji tumbuh disampingnya, berbentik seperti keris, terdiri dari dua ovulum atau lebih tedapat pada tepi permukaan carpellum. Mikrosporofil (strobilus jantan) berupa ruang besar yang tumbuh di ujung batang dan tersusun rapat, terdapat mikrosporangium dan mikrospora. Bunga berbentuk bulir dengan petiolus pendek dan berwarna kecoklatan.
Biji                             :   biji terdapat pada permuakan daun buah (carpellum) bentuknya bulat. Biasanya berwarna hijau dan coklat.

deskripsi gnetum gnemon/melinjo





 Gymnospermae
Merupakan tumbuhan  yang kita kenal sebagai  tumbuhan biji terbuka. Pada umumnya merupakan tumbuhan berkayu. Bunganya terdiri atas mikrospofil dsn megasporofil. Mikrosporofil  yaitu alat kelamin jantan, dapat kita samakan dengan benang sari. Mikrosporofil menghasilkan mikrospora atau serbuk sari. Megasporofil yatiu alat kelain betina dapat disamakan dengan putik menghsilkan megaspora yaitu kantung embrio. Megsporofil dan mikrosporofil terdapat dalam stobilus.
Tentunya mengapa disebut gymnos karena bijinya tidak ditutpi oleh carpellum yatiu daun buah. 


Gnetum gnemon
(Melinjo)
                   Klasifikasi




    








 







 
a.     Flos Masculus                                    


 


 b. Flos Fuminus

Habitus            :  Gnetum gnemon adalah pohon berkayu, dengan tinggi 5-10 m.
Akar                :  Tumbuhan ini memiliki sistem perakaran tunggang       
                            ( radix primaria ).
Batang       : Percabangan batangnya adalah simpodial dengan bentuk batang    bulat (teres). Berwaarna hijau kehitam hitaman.
Daun           :  Daun Gnetum gnemon  merupakan daun tidak lengkap, hanya terdiri dari lamina dan petioles. Daun berupa daun tunggal tanpa stipula.Bentuk helaian daun bulat memanjang ( oblongus ), Ujung daun meruncing (acuminatus), pangkal daaun meruncing (acuminatus), tepi daun rata ( integer),  tulang daun menyirid (penninervis). Dengan duduk daun berhadapan (folia opposita). Jika daunnya disobek terdapat serabut-serabut yang halus.
Bunga             :  Bunganya merupakan bunga unisexualis dioecus, tersusun  dalam   bulir (spica), letak bunga terdapat pada ketiak daun dengan percabangan dichasium. Gnetum gnemon tidak memiliki perhiasan bunga. Pada bunga jantan terdapat stamen dan diatasnya terdapat ovulum-ovulum yang steril. Pada bunga betina terdapat ovulum-ovulum yang fertile. Pada bunga nya juga terdapat brachtea.
Bij                : Gnetum gnemon memiliki biji yang dilindungi oleh selaput. Selaput keras yang paling luar disebut integumen luar. Selaput dalam yang lembut disebut integument dalam dan selaput tengah disebut integumen tengah. Biji yang masih muda berwarna hijau dan jika sudah matang berwarna merah.









deskripsi brassica juncea


juncea  :
A.    Habitus
Merupakan tumbuhan herba dengan ketinggian mencapai 40 cm.
B.     Akar
Sistem perakaran pada Brassica juncea  adalah sistem perakaran serabut (radix adventicia). Berbentuk bualat, berwarna putih kecoklatan.
                             
 

C.    Batang
Tumbuhan Brassica juncea  mempunyai sistem percabangan monopodial. Arah tumbuh batang tegak lurus (erectus) Batang bebentuk bulat (teres), permukaa batan rata (laevis), batang bewarna putih kecoklatan. Batang sedikit tertanam dalam tanah, karena pada waktu penanaman batang ditanam dibawah tanah.

 

D.    Daun
Daun tumbuhan  Brassica juncea  merupakan daun tunggal, juga merupakan daun  lengkap yang terdiri dari helaian daun (lamina), pelepah daun (vagina) dan tangkai daun (petiolus). Bangun daun jorong (ovalis), tepi daun berombak (repandus), tulang daun penninervis (menyirip), ujung daun obtusus (tumpul), pangkal daun meruncing (acuminatus),  warna daun hijau, lebar daun ± 20 cm, duduk daun roset akar


E.     Bunga
Bunga Brassica juncea  merupakan bunga majemuk bisexualis. Terdapat dalam karangan bunga racemus (tandan). Terdapat perhiasan bunga berupa calyx terdiri dari 4 sepal lepas, corolla 4 petal lepas. Mempunyai alat kelamin berupa stamen 6 buah, letak anthera versatilis, mempunyai 1 putik .dengan letak ovarium superum terdapat 2 loculus dan 2 carpelum.
       
                              
                                                                                   
F.     Buah 
Buah Brassica juncea  termasuk pada buah polong  (legumen). Bijinya berwarna kecoklatan.