Jumat, 13 September 2013

Minum kopi produksi urine meningkat

                                             Minum kopi produksi urine meningkat
Meminum kopi mungkin bagi banyak kalangan memang suatu keharusan untuk memulai bahakan menjalanan aktivitas. Kopi bagaikan teman sehari-hari bagi kita, saaat kita bekerja, saat kita bersanatai, bahakan saat kita membaca sudah menu wajib bagi kita. Tanpa kopi hal seperti diatas takaakan lengkap rasanya. Namun tahuka sobat blogger semua, akibat yang akan ditim bulkan bila kita terlalu banyak mengkonsumsi kopi  ???? Berikut ulasan nya??


Kopi atau teh adalah jenis minuman sejenis, yaitu sama-sama mengandung kafein. Hanya saja kadar
yang terkandung di dalamnya berbeda. Banyak dari mereka yang menyukai kopi tapi terbentur dengan masalah konsumsi kafein. Maka muncul lah jenis kopi yang mengandung kafein sangat sedikit bahkan nyaris tidak ada atau yang dikenal dengan istilah 'decaffeinated'.

Mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein tinggi seperti kopi dan  teh (lima cangkir per hari) bagi mereka yang tidak terbiasa atau jarang meminu mnya akan berakibat diuretic atau urin yang keluar cenderung lebih banyak. Kalau keadaan ini berkelanjutan bisa menyebabkan dehidrasi.

Meskipun kini banyak kopi atau teh yang bertuliskan 'decaffeinated' alias tidak berkafein, minuman tersebut sebenarnya masih mengandung kafein namun dalam jumlah yang sangat kecil. Meskipun demikian, efek diuretic masih tetap bisa terasa. Dan biasanya orang cenderung malas untuk mengkonsumsi air lebih banyak. Padahal cairan yang masuk bisa menggantikan cairan yang keluar karena efek kafein tersebut. Efek lainnya, bisa terlihat pada kulit. Kekurangan cairan karena efek diuretics bisa menyebabkan kulit Anda kering.

Mengonsumsi kafein terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh kita menjadi tidak sehat. Tapi jika anda mengonsumsi kafein dengan jumlah yang tepat akan sangat bermanfaat bagi tubuh.Untuk mengetahui banyaknya anda mengonsumsi kafein,berikut tanda tandanya;

    1.    Anda merasa mulas dan panas
Jika anda merasa panas dan  mulas hal ini disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi kafein. Kafein melemaskan otot di bagian esophagus dan  membuat asam  lambung naik.

    2.    Anda merasa gelisah
Kafein dapat menjadi stimulant bagi tubuh anda, tapi jika terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung dan membuat anda menjadi gelisah.

   3.    Urine anda berwarna Oranye
Warna oranye pada urine merupakan dehidrasi yang disebabkan oleh kopi yang bersifat diuretic karena peningkatan jumlah urine dan menyebabkan anda kehilangan banyak cairan dalam  tubuh.

   4.    Anda tidak bisa tidur
Setelah anda mengonsumsi kopi,kafein tetap ada dalam tubuh selama beberapa jam dan  mengganggu tidur anda. Jika anda sulit tidur maka kurangi minum kopi.

Namu sobat bloger semua jangan kwatirr,bila sobat ingin menikmati kopi tanpa rasa cemas akibat adanya caffein dalam  kopi, sobat bisa baca tips memilih kopi berikut ini ?

Anda masih bisa menikmati kopi dan hanya perlu melakukan langkah langkah berikut ini dengan benar :

   1.    Pilih kopi arabika
Kandungan kafein pada kopi arabika lebih sedikit dari pada kafein yang terdapat pada kopi robusta. Tetapi anda perlu merogoh kocek lebih dalam untuk menikmati kopi arabika yang harganya cukup mahal.

   2.    Jangan minum kopi di malam hari
Kafein yang terdapat pada kopi dapat bertahan dalam tubuh lebih lama setelah anda meminumnya. Oleh karena itu agar anda tiduk sulit tidur jangan minum kopi di malam hari.

  3.    Minum kopi tanpa kafein
Meminum kopi tanpa kafein merupakan hal yang sangat manjur untuk mengurangi efek kafein. Pilihlah kopi decaffeinatd  yang memiliki kafein lebih sedikit dibandingkan kopi jenis arabika dan robusta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar