Kamis, 18 Juli 2013

laporan praktikum kadal ( Mobouya mulcifasciata )



A.    TUJUAN
Untuk mengetahui alat-alat tubuh (organ Vertebrata) pada reptilia.

B.     LANDASAN TEORI
Kerajaan   : Animalia
Filum        :
Chordata
Kelas        : Reptilia
Ordo         :
Squamata
Famili       :
Scincidae
Genus       :
Mabouya
Spesies     : Mabouya multifasciata

Reptilia adalah salah satu hewan kelas vertebrata dalam kelompok hewan yang melata. Seluruh hidupnya sudah menyesuaikan diri dengan kehidupan darat, tidak membutuhkan air lagi untuk pertumbuhan embrionya karena tidak memiliki tingkat larva. Kulit diselaputi sisik keras atau kepingan dari bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik ada kepingan tulang, untuk memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan eksoskelet, ekor panjang, jari-jari bercakar, poikiloterm, bernafas dengan paru-paru saja, pembuahan di dalam tubuh dan ovipar. Kromatofora pada beberapa jenis dapat mengembang dan menguncup sehingga warna kulit berubah sesuai dengan keadaan lingkungan didekatnya. Kulit tidak memiliki lendir, memiliki kloaka, kemih dan beberapa jenis asam urat dalam fase padat bergabung dengan tinja dan keluar bersama-sama lewat dubur, tidak minum dan menyesuaikan diri hidup di tempat kering.
Reptilia merupakan kelompok hewan yang hidupnya merayap atau merangkak di dalam habitatnya. Reptil juga tergolong ke dalam hewan yang berdarah dingin. Beda reptil dengan amphibi adalah melakukan perbiakan di darat. Tubuh reptil ditutupi oleh sisik-sisik atau plot-plot dari bahan tanduk (horny scales or plates).
Reptilia merupakan pemangsa serangga (insektor). Giginya runcing, sering muncul kelenjar racun. Alat gerak reptilia berupa kaki.
Reptilia tubuhnya tertutup dengan sisik tanduk, umumnya engan sisik atau scutes. Badan dapat dibedakan atas 3 bagian yaitu:
1.      Caput (kepala), padanya terapat:
a.       Rima oris (celah mulut), panjang.
b.      Nares (lubang hidung), terdapatdimuka maxilla.
c.       Organon visus (mata), terdapat dibagian lateral.
d.      Membrane tympani (anak telinga), posterior dari mata, agak melengkung ke dalam.
2.      Truncus (tubuh), memanjang dan melengkung sedikit ke dorsal. Pada truncus menempel 2 pasang extremitas,yaitu:
a.       Extremitas anterior, terbagi atas mejadi lengan atas (branchium), lengan bawah (antebrachium) dan manus (tapak tangan) dengan 5 digit yang pada masing-masing digitus tersebt terdapat falcula (kuku) dari zat tanduk.
b.      Extremitas posterior, yang terbagi menjadi kaki bagian atas, paha (femur), kaki bagian bawah (crus), telapak kaki (pes), dengan 5 digit yang diujungnya terdapat falcuola.
3.      Cauda (ekor), panjang,silindrisyang meruncing ke ujung, kalau ekor ini putus maka dapat tumbuh kembali. Ventral dari pangkal cauda terdapat cloaca yang disebut apertura cloacis. Lubang cloaca ini merupakan celah yang transfersal, sehingga hewan ini dimasukan ke dalam golongan plagiotremata. Lubang tersebut dapat ditutupi oleh tutup dari sisik tanduk yang disebut lamina praecloacalis.
4.      Antar caput dan truncus terdapat collum (leher) yang nyata. Seluruh badan tertutup oleh squamae (sisik-sisik) dari zat tanduk. Sisik berbentuk hexagonal, menutupi seluruh luar badannya, dan merupkan exoskeleton yang terbentuk dari zat tanduk. Di bagian punggung berwarna kuning coklat tua, dan dan di daerah perut (abdomina) berwarna keputihan.

Kebanyakan reptilia mempunyai cakar dan rusuk-rusuk yang digunakan untuk menyedot udara ke dalam paru-paru. Columna vertebralis yang melekat pada gelang pinggul lebih kokoh daripada nenek moyangnya yang berupa amphibia.

C.     ALAT DAN BAHAN
1. Kadal
2. Alat Bedah
3. Foto Kamera atau Kamera Handphone
4. Jarum
5. Papan Sectio
6. Sarung Tangan
7.  Masker

D.    LANGKAH KERJA
1.      Kadal di bius dengan menggunakan eter atau cheloroform.
2.    Dibagian ventral antara keua extremitas anterior dan daerah collum (leher) sisiknya dibuang dan di sayat otot dagingnya dengan pincet.
3.    Dengan hati-hati otot daging di daerah tersebut dibuang maka akan terlihat endoskeleton axial sebelah ventral.
4.    Setelah bagian-bagian endoskeleton tadi perhatikan dan digambar, maka bagian tersebut tersebut di buang.
5.    Demikian pula dengan otot-otot daging daerah abdomen sampai ke bagian extremitas posterior dibuang untuk melihat organ-organ dalamnya.
6.    Otot daging di buka, dengan cara mengunting (menyayat) dibagian kiri kanan digaris medial mulai dari ujung posterior sampai kebatas caput (kepala). Pada waktu menyayat harus hati-hati.




E.     HASIL PENGAMATAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, penulis mendapatkan data hasil pengamatan dari bedah kadal. Adapun hasil pengamatan ini ditulis dengan bentuk deskripsi seperti brikut ini :

1.      Bentuk luar tubuh kadal
























DSC01025.JPG
 










2.      Situs viscerum














Keterangan :
1.      Jantung (cor)
2.      Paru-paru (pulmonum)
3.      Hati (hepar)
4.      Empedu (vesica fellea)
5.      Lambung (ventriculu)
6.      Intestinum
7.       Telur
8.       Kandung kemih (vesica urenaria)
9.       Anus
10.   Ginjal

Keterangan :
1.      Jantung
Cor pada reptialia berwarna merah terletak di atas paru-paru. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

2.      Paru-paru
Berwarna merah muda, sepasang diatas cor. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida

3.      Hati
Hepar pada reptilia berwarna coklat. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Itu juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.

4.      Empedu

Terletak dibagian tengah hepar dan berwarna hijau.





5.      Lambung
                 
Berwarna putih, panjang, terletak sebelah sisi kiri dan melengkung kesebelah kanan.

6.      Intestinum
Terdiri dari usus kecil dan usus besar.

7.      Telur
Tempat berkembang biaknya bakal anak



8.      Vesica urenaria
Vessica urinaria yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom.

9.      Anus
Yaitu merupakan lubang pengeluaran.

10.   Ginjal 
 
Berbentuk seperti kacang, berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.

F.      PEMBAHASAN
Reptilia adalah salah satu hewan kelas vertebrata dalam kelompok hewan yang melata. Seluruh hidupnya sudah menyesuaikan diri dengan kehidupan darat, tidak membutuhkan air lagi untuk pertumbuhan embrionya karena tidak memiliki tingkat larva. Kulit diselaputi sisik keras atau kepingan dari bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik ada kepingan tulang, untuk memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan eksoskelet, ekor panjang, jari-jari bercakar, poikiloterm, bernafas dengan paru-paru saja, pembuahan di dalam tubuh dan ovipar.
Reptilia merupakan kelompok hewan yang hidupnya merayap atau merangkak di dalam habitatnya. Reptil juga tergolong ke dalam hewan yang berdarah dingin. Beda reptil dengan amphibi adalah melakukan perbiakan di darat. Tubuh reptil ditutupi oleh sisik-sisik atau plot-plot dari bahan tanduk (horny scales or plates).
Adapun bagian-bagian dari organ tersebut yaitu sebagai berikut :
1.         Jantung (cor)
Cor pada reptialia berwarna merah terletak di atas paru-paru. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
            2.      Paru-paru (pulmonum)
Berwarna merah muda, sepasang diatas cor. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
             3.      Hati (hepar)
Hepar pada reptilia berwarna coklat. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
              4.      Empedu (vesica fellea)
        Terletak dibagian tengah hepar dan berwarna hijau


             5.      Lambung (ventriculu)
Berwarna putih, panjang, terletak sebelah sisi kiri dan melengkung kesebelah kanan.
            6.      Intestinum
Terdiri dari usus kecil dan usus besar.
           7.      Telur
Tempat berkembang biaknya anak.
           8.      Kandung kemih (vesica urenaria)
Vessica urinaria yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom
           9.      Anus
Yaitu merupakan lubang pengeluaran.
            10.   Ginjal
Berbentuk seperti kacang, berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin.


G.    KESIMPULAN
Dari hasil praktikum reptilia di dapatkan cirri-ciri morfologi kadal. Kulit diselaputi sisik keras atau kepingan dari bahan tanduk. Yang bertubuh besar dibawah sisik ada kepingan tulang, untuk memperkuat daya perlindungan dilengkapi dengan eksoskelet, ekor panjang, jari-jari bercakar,pada bagian anatominya terdapat :
1.    Jantung (cor)
2.    Paru-paru (pulmonum)
3.    Hati (hepar)
4.    Ampedu (vesica fellea)
5.    Lambung (ventriculu)
6.    Intestinum
7.    Telur
8.    Kandung kemih (vesica urenaria)
9.    Anus
10.  Ginjal





























DAFTAR PUSTAKA

Heriana, nanang. 2012. Penuntun praktikum stuktur hewan. Tasikmalaya: Unsil FKIP Biologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar