Rabu, 04 September 2013

PEMETAAN MELALUI DELINIASI DENGAN BANTUAN GOOGLE EARTH



PEMETAAN MELALUI DELINIASI DENGAN BANTUAN GOOGLE EARTH
A.    Tujuan
Untuk melakukan pemetaan dan mengetahui luas obyek pengamatan atau luas suatu daerah.
B.  Landasan Teori
Pemetaan adalah melakukan deliniasi atau penarikan garis batas sementara suatu objek atau wilayah ( desa, kecamatan, kota, atau suatu negara )
menjadi peta. Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer. Program ini memetakan bumi dari sumperimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D.
Google juga menambah pemetaan dari basis datanya ke perangkat lunak pemetaan berbasis web. Peluncuran Google Earth menyebabkan sebuah peningkatan lebih pada cakupan media mengenai globe virtual antara tahun 2005 dan 2006, menarik perhatian publik mengenai teknologi dan aplikasi geospasial.
Dengan adanya gogle earth tesebut kita dapat mengamati luas wilayah terhadap suatu objek yang kita amati. Objek tersebut bisa berupa pepohonan, sawah, pemukiman dll. Kita tidak usah repot untuk mengur skala yang ada, karena disana sudah tertera skala yang kita amati, tidak hanya itu kita juga dapat mengukur ketinggian yang ada,serta garis lintang dan garis bujur terhadap suatu daerah yang kita amati.
C.    Alat dan Bahan
1.      Komputer
2.      Modem
3.      Alat tulis
4. Aplikasi google earth
5. Aplikasi photo paint
D.    Prosedur Percobaan
1.      Menginstal Google Earth pada komputer atau laptop.
2.      Menentukan daerah yang akan diamati dengan menggunakan google earth
3.  Mengkopi daerah yang dipilih pada photo paint dengan menggunakan tombol Prt Sc SysRq pada laptop,kemudian Ctrl + V pada photo paint tersebut.
4.      Membuat batas daereah yang akan diamati
5.      Menghitung skala berdasarkan panjang skala yang tertera pada softwere google earth
5.      Mengamati, objek apa saja yang ditemui pada gambar tersebut ( misalnya pohon, rumah, gedung, lahan kosong dan lain-lain )
6. Meletakan  mika bening di atas kertas tersebut dan gunkan spidol permanen untuk mendelaminasi obyek diatas.
7. Meletakan mika bening yang sudah ditandai diatas kertas berpetak, dan menghitng luas masin masing gambar tesebut.
8.      Menjumlahkan luas area untuk masing-masing gambar yang sama jenisnya ( misalnya pohon dengan pohon dan juga rumah dengan rumah )
9.      Membuat grafiknya dalam bentuk batang dan Pie


E. waktu dan tempat pengamatan
     Waktu : 11.00
     Tempat pengambilan gambar : di gedung Rektorak

F.   Hasil Pengamatan




              Lokasi                    : Cintapada
              Letak geografis     : E108*15'0.20''T
              Garis lintang        : S7*21.69''S
              Ketinggian mata    : 755 m
             Skala  = jarak sebenarnya : jarak pada peta
                        = 4.8 : 95 m
                       = 4.8 cm : 9500 cm
                       = 1 cm : 1979.16 cm
    Skala   = 1 : 179.16 cm

Luas Area Pengamatan (ukuran sebenarnya) Berdasarkan perhitungan pada Google Earth menggunakan tool poligon.
1.      Luas Keseluruhan : 113070.76 m2
2.      Luas masing-masing gambar
No
Pepohonan
(m2)
Perumahan
(m2)
Pesawahan
(m2)

1
39,58
221.42
19.79

2
109843.38
29.69
395.83

3
59.38
267.19
9.90

4
49.49
89.66
9.90

5
69.27
99.07
19.79

6
781.77
108.85
9.90

7
286.99

239.38

8
148.44

69.27

9


89.86
Jumlah
Jumlah
111278.3
815.88
863.62
112957.8
Persentase
98.5
0.72
0.77


3.      Sisa     
Luas sisa merupakan selisih antara luas keseluruhan area dengan luas penjumlahan dari masing-masing gambar. Sisa merupakan area yang tidak terdelaminasi.

Sisa = Luas keseluruhan area -  luas penjumlahan
= 113070.76 m2112957.8 m2
= 112.96 m2
Persentase sisa = 100% - 99.99%
                          = 0.1 %




4. Grafik batang dangrafik pie  





 








G.     Pembahasan
Pada daerah yang diamati yaitu cintapada , dapat dilihat bahwa kawasan hijauan masih mendominasi. Ada kawasan pepohonan yang rimbun yang dapat berfungsi sebagai “paru-paru”, menyimpan air tanah dan menjadi tempat tinggal aneka satwa.
Kawasan hijauan di daerah ini termasuk ke dalamnya juga pesawahan. Meski perannya dalam menyediaan oksigen tidak terlalu penting, namun area pesawahan merupakan faktor penting bagi kelangsungan manusia sebagai penyedia bahan makanan pokok.
Pemukiman warga terlihat berhimpit namun kawsan luasnya hanya sikitar 0.72 % atau sekitar 815.88 m.
Kondisi ekosistem di area yang diamati terlihat stabil karena luas area hijauan jauh lebih besar daripada luas area pemukiman warga.
Prediksi ke  depan di daerah ini diperkirakan luas pesawahan akan berkurang, melihat banyaknya pemukiman, maka akan ada perluasan daerah pemukiman di area pesawahan ataupun daerah pepohonan. Juga keragaman ekosistem tersebut dapat terganngu karna lahan perhijauan yang semakin berkurang
H.  Kesimpulan
Pemetaan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi Google Earth. Di daerah cintapada presentase kawasan hijauan lebih besar dibandingkan kawasan pemukiman. Dengan demikian ekosistem dapat dikatakan stabil, namun tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang kestabilannya akan berubah jika pemukiman semakin banyak.













Daftar Pustaka

Anonim. (2011). Google earth. [Online]. Tersedia :            http://id.wikipedia.org/wiki/google_earth.[ 18 juni 2013].

Anonim. (2012). Pencemaran udara. [Online]. Tersedia :
            http://id.wikipedia.org/wiki/pemetaan-google-earth.[ 18 juni 2013].

Haniifiyah. (2012). Pemetaan Melalui Delaminasi Google Earth. [online]. Tersedia : http://haniifiyyah.blogspot.com/2012/06/pemetaan-melalui-delamisai-google-erath.html.[18  juni 2013].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar