Gymnospermae
Merupakan tumbuhan yang kita kenal sebagai tumbuhan biji terbuka. Pada umumnya merupakan
tumbuhan berkayu. Bunganya terdiri atas mikrospofil dsn megasporofil.
Mikrosporofil yaitu alat kelamin jantan,
dapat kita samakan dengan benang sari. Mikrosporofil menghasilkan mikrospora
atau serbuk sari. Megasporofil yatiu alat kelain betina dapat disamakan dengan putik
menghsilkan megaspora yaitu kantung embrio. Megsporofil dan mikrosporofil
terdapat dalam stobilus.
Tentunya mengapa disebut
gymnos karena bijinya tidak ditutpi oleh carpellum yatiu daun buah.
Gnetum gnemon
(Melinjo)
Klasifikasi
a.
Flos Masculus
b. Flos Fuminus
Habitus :
Gnetum gnemon adalah pohon berkayu,
dengan tinggi 5-10 m.
Akar :
Tumbuhan ini memiliki sistem perakaran tunggang
( radix primaria
).
Batang : Percabangan batangnya adalah simpodial
dengan bentuk batang bulat (teres).
Berwaarna hijau kehitam hitaman.
Daun : Daun Gnetum gnemon merupakan daun tidak lengkap, hanya
terdiri dari lamina dan petioles. Daun berupa daun tunggal tanpa stipula.Bentuk
helaian daun bulat memanjang ( oblongus ), Ujung daun meruncing (acuminatus),
pangkal daaun meruncing (acuminatus), tepi daun rata ( integer), tulang daun menyirid (penninervis).
Dengan duduk daun berhadapan (folia opposita). Jika daunnya disobek
terdapat serabut-serabut yang halus.
Bunga :
Bunganya merupakan bunga unisexualis dioecus, tersusun dalam bulir
(spica), letak bunga terdapat pada ketiak daun dengan percabangan
dichasium. Gnetum gnemon tidak
memiliki perhiasan bunga. Pada bunga jantan terdapat stamen dan diatasnya
terdapat ovulum-ovulum yang steril. Pada bunga betina terdapat ovulum-ovulum
yang fertile. Pada bunga nya juga terdapat brachtea.
Bij : Gnetum gnemon memiliki biji yang dilindungi oleh selaput. Selaput keras
yang paling luar disebut integumen luar. Selaput dalam yang lembut disebut
integument dalam dan selaput tengah disebut integumen tengah. Biji yang masih
muda berwarna hijau dan jika sudah matang berwarna merah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar